Tandaseru — Bisa membantu masyarakat kurang mampu dalam mencari keadilan adalah niatan yang mulia.

Niat baik itu pula yang mengantarkan Abdullah Ismail menjadi advokat. Menariknya, sebelum menjadi advokat pria yang akrab disapa Aloed ini bekerja sebagai satpam Pengadilan Negeri Ternate, Maluku Utara.

Aloed yang lahir di Tual, 5 November 1982 ini memilih banting setir ke dunia advokat setelah hampir 8 tahun menjadi satpam merangkap sopir dan ajudan bagi pimpinan pengadilan.

Sudah sebanyak 6 pimpinan di pengadilan negeri dia layani sejak awal tahun 2014. Tidak sedikit pula pengetahuan tentang hukum dia peroleh dari para hakim ini.

Aloed sering mendapat pengetahuan hukum dari para bosnya. Tentang perkara-perkara menarik yang disidangkan, maupun tentang pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan suatu perkara.

“Ilmu pengetahuan banyak saya dapat dari pimpinan-pimpinan yang saya dampingi,” ujar Aloed kepada tandaseru.com, Jumat (19/11).

Sepanjang perjalanan tugasnya sebagai sopir dan ajudan banyak suka dan duka dia rasakan. Demi mengemban tugas, ayah dua anak ini harus bangun lebih pagi dan pulang larut malam saat bosnya telah beristirahat.

Karena waktu kerja yang padat itu, dia pernah bertengkar dengan istri lantaran tidak bisa menemani anak sulungnya saat dirawat di rumah sakit.

“Tapi itu merupakan tanggung jawab profesi maka saya jalankan,” ungkap Aloed.