Tandaseru — Remaja yang rutin menghirup aroma lem aibon bakal mengalami dampak buruk kesehatan, salah satunya kerusakan saraf otak.

Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Ir. Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, dr. Intan Imelda Engelbert Tan didampingi dokter Poli Jiwa, dr. Anisa, Sp.Kj.

“Lem aibon itu mengandung zat adiktif. Jadi pada anak-anak yang sering menghirupnya berarti zat-zat tertentu akan naik ke saraf otak, jadi bisa menyebabkan kerusakan saraf-saraf tersebut,” jelas Intan, Minggu (14/11).

“Jadi, misalnya penggunaan dalam waktu lama, itu bisa anak-anak mengalami gangguan karena saraf-sarafnya rusak akibat dari zat-zat yang berada dari lem tersebut,” sambungnya.

Menurutnya, ia pernah merawat pasien yang kecanduan menghirup lem aibon.

“Pada waktu saya masih bertugas di IGD memang ada beberapa yang kami dapat. Dia dalam kondisi kami tangani kegawatannya, dan setelah stabil dipulangkan dan diserahkan ke pihak BNN untuk rehabilitasi,” akunya.

Intan bilang, keterlibatan anak-anak dengan zat adiktif salah satunya disebabkan pola asuh keluarga.

“Peran orang tua itu sangat penting dalam mental anak. Pendidikan itu kan dimulai dari usia dalam kandungan, bukan nanti sudah sekolah baru kita anggap itu pendidikan, tidak, tapi semenjak dari dalam kandungan sudah memberikan pendidikan. Misalnya kenapa waktu hamil ibu tidak boleh terlalu stres karena bisa mempengaruhi janinnya,” jabarnya.

Ia memaparkan, ada teori yang mengatakan bahwa beberapa laktasi membuat perkembangan otak jadi bagus, dan itu berpengaruh pada generasi berpendidikan yang baik.

“Jadi, memang sudah sejak dalam kandungan itu ada pendidikan. Pendidikan ini banyak. Bukan cuma dengan sekolah, membaca dan menulis,” paparnya.

Intan menambahkan, lingkungan keluarga menjadi lingkungan pendidikan pertama anak, dan memegang peranan penting dalam mengarahkan generasi muda.

“Bagaimana orang tua itu bisa mendidik anak sehingga pada intinya kalau diberikan pengajaran yang baik ya pasti dia akan tertanam dari pendidikan yang diberikan orang tua,” tandasnya.