Tandaseru — Wakil Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Muchlis Tapi Tapi, melantik 47 kepala desa terpilih dari total 53 desa yang melangsungkan Pemilihan Kepala Desa beberapa waktu lalu. Pelantikan dipusatkan di lapangan upacara kantor bupati, Selasa (9/11).

Muchlis dalam sambutannya mengungkapkan, pelantikan hari ini baru dilakukan terhadap 47 kades.

Sebelumnya sudah ada pelantikan di Desa Gosoma yang terlebih dahulu dilakukan sebab Pilkades Gosoma telah bersengketa dan menjadi bawaan sejak 2019. Pasalnya, saat Pilkades kedua calon memiliki jumlah suara yang sama dan diikutsertakan pada Oktober 2021 lalu, sehingga harus didahului pelantikannya.

“Tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Itu berarti bahwa suksesi pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik dan kita bisa menyasikan bersama prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan,” tutur Muchlis.

Ia menegaskan, pasca dilantik para kades diharapkan tidak bereuforia berlebihan dengan mengadakan pesta syukuran hingga malam hari. Sebab hal itu bisa menciptakan kondisi kamtibmas yang tidak aman.

“Kalian merupakan contoh terbaik di desa. Jika terjadi sesuatu maka kalian yang telah menunjukkan jalan yang salah. Kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman dari kepemimpinan di desa sebelumnya yang sudah terjadi. Jadikan itu sebagai pengalaman untuk bekerja dan menciptakan suasana di desa yang lebih baik,” pesannya.

Politikus Partai Nasdem ini bilang, program jangka pendek di desa dalam menciptakan desa menjadi tenang harus diciptakan sehingga suasana baik bisa terbangun. Jika desa baik maka Halut baik dan mantap.

“Mari kita sama-sama menciptakan situasi desa yang baik dan ini merupakan tanggung jawab kami bersama. Mari sama-sama kita pulihkan kondisi sosial di masyarakat dan lakukan koordinasi untuk meningkatkan stabilitas keamanan di desa dan menerapkan style dan kepemimpinan di desa dengan baik,” tandas Muchlis.

Sekadar diketahui, enam desa yang belum dilantik kadesnya adalah Desa Momoda, Pitago, Pediwang, Luari, Soma dan Desa Simau.