Tandaseru — Warga Lingkungan Jerebusua, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar demonstrasi di halaman Kantor Perumda Ake Gaale, Senin (8/11).
Aksi ini dipicu macetnya pelayanan air bersih di lingkungan tersebut tiga pekan terakhir. Warga pun mengancam tak mau membayar tagihan air selama dua bulan belakangan jika air tak juga mengalir.
Salah satu warga, Isra Timin, mengatakan jika air macet seharusnya PDAM memberi pemberitahuan kepada warga lebih dulu.
“Air ini kebutuhan, saya sudah tiga kali beli air tanki. Kami mau menanyakan kepastian, sudah hampir tiga minggu air belum jalan. Apabila ke depan ada kendala seperti itu seharusnya ada pemberitahuan, sehingga kami tahu rusak di sini dan kendala di sini sehingga kami ada persiapan. Ini kan tiba saat tiba akal. Harapan kami kalau boleh, semaksimal mungkin kami pulang air sudah bisa mengalir,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Ida. Menurutnya, tiga pekan belakangan air tak mengalir namun bantuan air dari PDAM diberikan cuma satu kali.
“Di bagian puncak air mengalir empat hari berturu-turut, di bagian kita tidak mengalir sama sekali. Kalau tidak mengalir juga, kita tidak akan bayar tagohan selama dua bulan,” tegasnya.
Ida meminta PDAM secepatnya mendistribusikan air untuk warga.
Sekadar diketahui, setelah hearing dengan Plt Dirut Perumda Ake Gaale dan stafnya, warga Kelurahan Tanah Tinggi Barat lalu kembali ke rumah dengan tertib.
Tinggalkan Balasan