Tandaseru — Demi mencalonkan diri sebagai kepala desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, tiga ASN memilih mengundurkan diri dari dunia birokrat.

Ketua Panitia Pilkades Haltim, Thamrin Bahara, mengatakan dalam tahapan Pilkades tahun ini terdapat 35 desa yang mengkuti dari total 102 desa di Haltim. Saat ini sudah masuk tahapan pencabutan nomor urut.

“Pendaftaran sudah dilewati dan kini menuju ke tahapan selanjutnya yaitu penyampaian visi misi hingga pemungutan suara. Tahapan Pilkades sejauh ini tidak ada kendala apapun, baik dalam proses pendaftaran hingga pencabutan nomor urut,” tuturnya, Senin (8/11).

Meski begitu, sambungnya, dari 35 desa yang ikut tahapan Pilkades hingga kini ia belum mengetahui berapa banyak calon kades yang lolos untuk tahapan selanjutnya. Namun ada tiga cakades yang undur diri dari ASN demi mencalonkan diri dalam Pilkades kali ini.

“Ketiga ASN ini sebelumnya bekerja d kantor kecamatan dan satunya di sekretaris desa. Dan ketiganya dari Desa Dorosagu Kecamatan Maba Utara, Desa Toboino Kecamatan Wasile Timur, serta Desa Wasile Kecamatan Wasile Selatan,” tandas Thamrin.

Sekadar diketahui, 35 desa yang melaksanakan Pilkades tahun ini adalah Desa Bicoli, Peteley, Loelama, Dorosago, Sosolat, Patlean, Maratana Jaya, Dorolamo Jaya, Bebsili, Miaf, Buli Asal, Buli, Soagimalaha, Wailukum, Soalaipoh dan Soa Sangaji.

Kemudian Desa Waisuba, Foli, Lolobata, Puao, Labi-Labi, Iga, Majiko Tongone, Toboino, Dakaino, Fayaul, Wasile, Saramaake, Waijoi, Nusa Jaya, Tomares, Pintatu, Inojaya, Loleba dan Nusa Ambu.