Tandaseru — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku Utara menyerahkan dana kompensasi kepada 27 calon legislatif yang tak terpilih dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Rabu (3/11).
Penyerahan itu dilakukan di Kantor DPW PAN di Kota Ternate.
Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus, mengatakan ini merupakan pertama kalinya PAN memberikan uang kompensasi kepada caleg yang tidak terpilih pada saat Pileg. Pemberian uang kompensasi ini sudah diatur sesuai pedoman maupun persyaratan-persyaratan dari DPP.
Menurutnya, tidak semua caleg bisa mendapat dana kompensasi ini. Dana kompensasi hanya diberikan kepada caleg yang memenuhi kualifikasi sebagaimana aturan DPP.
Anggota DPRD Malut itu menjelaskan, caleg yang mendapat dana kompensasi adalah caleg yang pada saat Pileg lalu memperoleh suara 10 persen dari total suara akumulasi partai pada dapil yang bersangkutan. Adapun ketentuan lain bagi penerima dana kompensasi ini adalah yang bersangkutan saat ini belum pindah partai.
“Jadi yang berhasil kita nilai untuk berikan kompensasi itu sebanyak 27 orang. Namun yang hadir hari ini untuk menerima hanya 11 orang. Yang tidak sempat hadir akan kami transfer ke rekening mereka masing-masing,” ungkap Iskandar.
Besaran dana kompensasi sendiri berbeda-beda, sebab tergantung tingkatan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Untuk caleg DPRD tingkat kabupaten, besaran dana kompensasi didapat dari jumlah perolehan suara caleg dikalikan dengan Rp 20 ribu. Sementara untuk caleg DPRD tingkat provinsi jumlah suara caleg dikalikan dengan Rp 15 ribu.
“Contoh, jika jumlah suara seorang caleg provinsi 600, maka akan dikalikan dengan Rp 15 ribu,” tutur Iskandar.
Dengan pemberian uang kompensasi ini, kata Iskandar, diharapkan pengabdian para caleg ke PAN bisa terus terjaga. Kebijakan ini juga akan terus berjalan hingga Pileg selanjutnya.
Ia menambahkan, bagi para caleg yang belum memenuhi syarat untuk menerima dana kompensasi ini diharapkan ke depan bisa lebih fokus dalam bekerja.
“Kita berharap kepada mereka yang belum menerima dana kompensasi untuk lebih fokus agar ke depan bisa diberikan,” tandas Iskandar. (pn)
Tinggalkan Balasan