Tandaseru — Sejumlah indikator pertumbuhan menunjukkan perbaikan di akhir tahun anggaran 2021 ini.

Keberhasilan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 menjadi faktor penting dalam memicu perbaikan aktivitas ekonomi di masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Bayu Andy Prasetya mengatakan pelonggaran restriksi di tengah penurunan Covid-19 mendorong peningkatan aktivitas manufaktur dan aktivitas konsumsi masyarakat.

Menurutnya, indeks keyakinan konsumen pada bulan September 2021 menguat signifikan sebesar 95,5 seiring pelonggaran PPKM di sejumlah daerah.

“Imbas positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dirasakan secara regional seperti wilayah Maluku Utara,” ujar Bayu pada acara Torang Pe APBN dengan tema Akselerasi Realisasi Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara, Rabu (27/10).

Ia menjelaskan, pada indikator kesejahteraan ditunjukkan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kondisi Ketenagakerjaan, Tingkat Kermiskinan, Tingkat Ketimpangan (Gini Ratio) dan Nilai Tukar Petani (NTP).