Tandaseru — Tenun asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Puta Dino Kayangan, semakin berkibar di ajang internasional.

Pada Februari 2022, Puta Dino Kayangan bakal tampil di Indonesia Fashion Week di Amerika Serikat.

Penggagas tenun Tidore, Anita Gathmir mengungkapkan, Puta Dino Kayangan bisa tampil di ajang bergengsi tersebut lantaran relasi yang dibangun. Anita memiliki seorang teman keturunan Maluku yang sudah puluhan tahun hidup di Amerika, Vanny Tousignant. Vanny adalah seorang desainer.

“Jadi Ibu Vanny udah sering mengikuti Puta Dino melalui akun Facebook. Nah dari sana kemudian berkenalan sampai sekarang, dan akhirnya Puta Dino diberikan kesempatan untuk tampil di acara tersebut,’’ tutur Anita, Kamis (21/10).

Modal yang harus disiapkan untuk tampil di IFW sebesar $3.000. Budget itu sudah meng-cover model, foto, make up, dan sebagainya.

“Dan memang Ibu Vanny orang fashion jadi punya keterkaitan dengan Puta Dino tersebut,’’ ujar Anita.

Tahun sebelumnya, kata dia, event serupa sudah pernah dilakukan kedutaan Indonesia di Amerika.

“Dan untuk tahun 2022 akan dilakukan barangkali akan tempat yang lain. Nnanti tunggu informasi selanjutnya,’’ sambungnya.

“Bukan hanya Puta Dino saja, namun dari berbagai daerah juga akan diseleksi untuk bisa tampil di sana. Jadi ini menjadi satu kebanggan tersendiri untuk anak-anak tenun Tidore yang sampai hari ini masih terus konsisten untuk menenun. Pokoknya ini satu prestasi untuk tenun Tidore. Tidak mudah sampai bisa di tahap ini,” ungkap Anita.

Kain yang akan ditampilkan ada 15 desain yang sudah dijadikan baju untuk dipakai model. Dari ke-15 kain tersebut ada berbagai motif, termasuk penggunaan perwarna alam di kain.

“Kalau modelnya semua dari mereka yang siapkan. Jadi kami hanya bawa kain saja dari Indonesia,” terang ibu tiga anak tersebut.

Anita berharap, setelah IFW Puta Dino Kayangan makin dikenal dunia.

“Karya-karya Puta Dino bisa dipajang di sana untuk mempromosikan tenun Tidore di New York, Amerika. Doakan semoga berjalan lancar nanti acaranya,” tandasnya.