Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, tengah berupaya melakukan perubahan di tahun 2022 untuk pembenahan infrastruktur bagi penyandang disabilitas.
Upaya yang dilakukan pemerintah tersebut untuk mendukung Ternate Kota Inklusif menuju Ramah Disabilitas.
Wali Kota M Tauhid Soleman menegaskan mewujudkan Ternate ramah disabilitas sudah menjadi komitmen besar dirinya. Ia mengaku perbaikan fasilitas pendukung berupa pelayanan dasar dan ruang publik serta perkantoran ramah disabilitas menjadi prioritas.
“Sudah mulai dilakukan, ada beberapa ruang publik dan perkantoran sudah disediakan lahan parkir untuk penyandang disabilitas termasuk juga pegawai yang disiapkan untuk melakukan bahasa isyarat ke disabilitas, namun tetap ada upaya perbaikan setiap tahun menuju Ternate ramah disabilitas,” ujar Tauhid, Kamis (7/10).
Ketua Partai Nasdem Ternate ini juga berharap ke depan sekolah-sekolah di Ternate akan menjadi pilot project sebagai sekolah inklusif.
“Sekarang yang sudah ditetapkan baru 14 sekolah, in syaa Allah ke depan akan ditambahkan lagi,” pungkasnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang diwawancarai terpisah mengakui masih banyak fasilitas pendukung untuk penyandang disabilitas yang perlu ditambahkan.
Namun, Rizal mengaku bahwa beberapa fasilitas pendukung sudah disediakan untuk penyandang disabilitas, seperti halnya beberapa pedestrian yang sudah bisa diakses penyandang disabilitas, termasuk juga soal sekolah ramah disabilitas.

“Memaknai Kota Inklusif itu adalah kota yang mampu memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas atau orang berkebutuhan khusus,” ujar Rizal.
Rizal menjelaskan, program Kota Inklusif merupakan salah satu dari beberapa program prioritas Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Jasri Usman ke depan.
Tinggalkan Balasan