Tandaseru — Penyaluran stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umur (SPBU) di Kota Ternate, Maluku Utara, dibatasi.

Akibatnya terjadi kelangkaan Pertalite di Ternate.

Pengawas SPBU Kampung Pisang, Kecamatan Ternate Tengah, Ema saat dikonfirmasi menyatakan, stok BBM jenis Pertalite sudah dibatasi tiga pekan terakhir.

“Saya juga tidak mengetahui pasti apa alasannya sehingga Pertamina membatasi stok Pertalite, dan hanya dua mobil tangki berukuran 800 liter yang dipasok ke SPBU Kampung Pisang,” ungkapnya, Selasa (14/9).

Gara-gara pembatasan stok ini, kata Ema, banyak pelanggan yang melayangkan protes dan bertanya-tanya.

“Biasanya kita permintaan itu empat sampai lima mobil tangki, tapi sekarang tidak bisa lagi. Orang-orang mengira mungkin sudah susah minyak,” tuturnya.

Manager Fuel Terminal Ternate PT Pertamina, Sebedius Pangandahan yang dikonfirmasi terpisah membantah ada pembatasan tersebut. Menurutnya, penyaluran BBM jenis Pertalite masih aman dan stoknya cukup banyak.

Ia bahkan menegaskan, dalam sehari penyaluran Pertalite ke tiga SPBU di Ternate sebanyak 60 kiloliter.

Ketika ditanya menyangkut pembatasan stok pertalite ke SPBU, ia enggan menjawab dengan dalih harus berkoordinasi dulu dengan Manager Maluku dan Papua.