Aktivitas usaha BUMDes Muhajirin berlokasi di eks SD Daruba 1 yang diserahkan Pemda Morotai sebagai Gedung BUMDes Muhajirin. Gedung tersebut diubah menjadi Kampoeng Syariah dengan mempraktikkan bisnis syariah bagi kemaslahatan ekonomi warga.
“Kami melakukan dengan cara membuka Warung Kopi yang menjual berbagai sajian menu khas seperti kopi air kelapa muda, sop ikan air kelapa muda, dan berbagai sajian menu yang berbahan baku kelapa tersaji di BUMDes Muhajirin,” ungkap Rahmat, Selasa (7/9).

Sedangkan untuk menemani minuman di Muhajirin, BUMDes membeli kue-kue yang dijual warga dengan sistem penitipan kue di warkop.
“Masyarakat menjual 4 kue seharga Rp 5.000, BUMDes membeli dengan harga Rp 5.000 tapi hanya 3 kue, lalu dijual oleh BUMDes 1 gelas kopi dan 2 buah kue seharga Rp 15.000, maka 2 kue seharga Rp 5.000. Dengan demikian BUMDes selain memberi keuntungan 1 kue ke masyarakat untuk kemaslahatan BUMDes juga dapat laba Rp 2.500,” jabar Rahmat.
Tinggalkan Balasan