“Saat ini kesiapanya sudah siap, tinggal saja menunggu koordinasi dengan Pak Wali saja soal kapan bisa melakukan kerja sama dengan IWIP. Tentu Pak Wali sangat merespon baik soal langkah kerja sama tersebut,” kata Imran.
“Tentu kami sudah siap. Beberapa minggu lalu para penyuluh telah rapat dengan Pak Wali untuk membicarakan produksi pertanian yang ada di Kota Tidore Kepulauan, dan data dari penyuluh terkait hasil produksi pertanian juga sudah disampaikan ke Pak Wali. Pertemuan itu sebagai bentuk dari rencana tindak lanjut kerja sama, baik dengan IWIP maupun Segitiga Emas,” ungkapnya.
Imran menambahkan, pada intinya hasil produksi pertanian yang ada di Kota Tidore Kepulauan masih mampu menjamin ketersediaan stok, baik di IWIP maupun kerja sama Segitiga Emas di dua daerah nantinya.
“Pada intinya petani kami sudah siap, dan dari data yang ada hasil produksi pertanian sangat terjamin untuk menjangkau pasar yang ada jika kerja sama dilakukan secepatnya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan