Tandaseru — Wakil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, M. Saleh Marasabessy menghadiri lomba kuliner non beras antar dusun yang diselenggarakan Pemerintah Desa Falahu, Kecamatan Sanana, Sabtu (14/8).

Dalam sambutannya, Saleh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Falahu serta seluruh masyarakat atas antusiasmenya memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-76.

Saleh didampingi sang istri yang juga Ketua PKK Sula, sempat mencicipi beberapa kuliner khas Sula yang disajikan di Desa Falahu. Salah satu kuliner yang sempat dicicipi orang nomor dua di Kepulauan Sula itu yakni suami pepe.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat suami pepe sama dengan suami biasa, yakni singkong. Selain namanya yang unik, bentuk dan proses pembuatan suami pepe juga berbeda dengan suami biasanya.

Kuliner khas Sula, suami pepe. (Tandaseru/Samsur Sillia)

Usria Ladaru, sang pembuat suami kepada tandaseru.com menjelaskan, dalam memasak suami pepe ada bahan-bahan lain yang ditambahkan yakni santan dan garam.

“Masaknya sama dengan suami biasa, cuman bedanya ini dikasih santan, garam sedikit lalu dimasak,” terang Usria.

Habis dimasak, suami tersebut diberi minyak kelapa dan dipukul menggunakan dahan kelapa hingga benar-benar halus.

Usria juga menjelaskan, dinamai suami pepe lantaran dipukul-pukul hingga halus.

“Dikasih nama suami pepe karena bahasa Wanci-nya suami pepe, kalau bahasa Indonesia-nya suami dipukul-pukul,” tukasnya.