“Kalau bisa masuk Liga 2, kenapa tidak,” ujarnya.

Logo Persiku Kudus. (Istimewa)

Namun, diakuinya saat ini pihaknya tengah meramu pemain ‎yang mayoritasnya berasal dari lokal Kota Kretek.

Setelah itu, dia baru akan mempertimbangkan pemain lainnya seperti pemain senior dan pemain bintang.

“Pemain senior dan pemain bintang yang masuk dalam tim juga harus bisa bekerjasama dengan pemain lokal nantinya,” pesannya.

Asisten Pelatih, Uphy Hi Azis mengatakan saat ini ia fokus membantu head coach untuk seleksi pemain yang direncanakan Kamis besok.

“Peserta ada yg mendaftar online dan offline, baik dari luar Kudus maupun pemain lokal Kudus, In syaa Allah mendapatkan kerangka tim yang bagus untuk berkompetisi di Liga 3 nanti,” ujar pria asal Desa Moloku, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan ini.

Bidang Teknik Persiku, Arif Budianto menambahkan, seleksi pemain Persiku Kudus tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

“Pemain-pemain terbaiklah yang akan mengisi skuad Persiku tahun ini dan akan dipertahankan, ditingkatkan dan dipersiapkan secara kontinyu untuk kompetisi berikutnya,” tandasnya.