Tandaseru — Hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara, terhadap jenazah SMA (26 tahun) telah dikantongi penyidik Polres Ternate, Jumat (30/7).
Hasil pemeriksaan secara medis itu akan menjadi bukti kunci penyebab kematian SMA, ibu muda yang diduga gantung diri di rumahnya di Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, pada Selasa (27/7).
Dengan visum ini, penyidik dapat menyimpulkan apakah kematian SMA murni karena bunuh diri atau ada penyebab lain sebagaimana hangat diperbincangkan di jagat sosial media di Maluku Utara.
“Untuk hasil visum korban meninggal dunia yang ditemukan dalam posisi tergantung sudah keluar hari ini sekitar pukul 09.00 WIT pagi tadi,” ungkap Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas IPDA Wahyudin.
Ia bilang, hasil visum tersebut rencananya disampaikan ke pihak keluarga korban terlebih dulu. Namun karena masih dalam suasana duka, dimana pihak keluarga masih fokus pada persiapan tahlilan hari ketiga almarhumah SMA, agenda penyampaiannya diundur pada Sabtu (31/7).
“Dijadwalkan besok baru pihak penyidik akan bertemu dengan keluarga yang akan datang ke Polres,” jelasnya.
Setelah diterima pihak keluarga korban, hasil visum tersebut baru dapat dibuka ke publik melalui media.
“Setelah disampaikan ke keluarga baru boleh dipublikasikan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan