Tandaseru — Penyelidikan terhadap penyebab kematian SMA (26 tahun) yang diduga tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Maluku Utara pada Selasa (27/7) masih menunggu hasil visum.

Jenazah SMA divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie Ternate.

“Penyidik masih menunggu hasil visum dari pihak RSUD dr. Chasan Boesoirie,” ungkap Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas IPDA Wahyudin, Rabu (28/7).

Sementara suami korban berinisial SA (32 tahun) yang sempat dimintai keterangan sebagai saksi, Rabu pagi tadi sudah dipulangkan.

“Yang bersangkutan tidak ditahan, kemarin hanya dimintai keterangan sebagai saksi,” kata dia.

Kejadian bunuh diri ini sempat membuat heboh jagat maya di Kota Ternate. Pasalnya, muncul spekulasi liar tentang penyebab kematian SMA. Isu ini pun disikapi Polres Ternate.

Kapolres mengimbau agar semua pihak menahan diri dan mempercayakan petugas kepolisian untuk mengungkap titik terang penyebab kematian ibu muda tersebut.

“Kami meminta kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi terkait isu-isu penyebab kematian saudara SMA yang berkembang di medsos, dan kami meminta semua pihak bersabar dan menahan diri menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan dari pihak kepolisian,” tandasnya.