Tandaseru — Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, saat ini mengalami keterbatasan tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Ini setelah puluhan nakes ikut terpapar corona dan harus melakukan isolasi.
Direktur RSD Tikep, dr. Fahrizal Maradjabessy mengungkapkan, saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 di RSD sudah penuh. Bahkan beberapa ruangan yang semestinya diperuntukkan bagi pasien non corona pun terpaksa dialihkan untuk pasien corona.
“Seperti ruang VIP, ruang kelas 1 dan ruang kelas 2,” ungkapnya, Jumat (23/7).
Berdasarkan laporan harian Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Maluku Utara, jumlah kasus aktif di Tikep hingga 22 Juli 2021 sebanyak 335 orang, sembuh 699 orang, dan secara kumulatif sudah 1.071 orang yang terpapar.
Ini membuat para tenaga kesehatan yang bertugas di RSD pun kolaps.
“Sebanyak 78 tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat, bidan, hingga dokter sedang menjalani isolasi,” terang Fahrizal.
Demi menyiasati pelayanan, pihak RSUD Tidore terpaksa meminjam tenaga dokter dari sejumlah puskesmas.
“Kami juga membuka lowongan relawan. Saat ini sudah 10 orang yang mendaftar. Itu sudah tercukupi. Apabila ada yang sakit, tidak menutup kemungkinan akan ada perekrutan lagi,” kata dia.
Menurut Fahrizal, jika ke depan terjadi lonjakan kasus maka ruangan secara keseluruhan akan dipakai untuk isolasi pasien dengan gejala berat meskipun tidak memenuhi syarat sepenuhnya.
“Imbasnya, pasien bukan Covid-19 akan menjadi sedikit ruangannya. Tapi mau bagaimana lagi, ruangannya hanya itu,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan