Tandaseru — Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat dalam satu bulan terakhir sudah 95 tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19.

Mereka terdiri atas dokter dan perawat.

Mulanya, sebanyak 102 orang tenaga kesehatan yang positif corona, namun 7 orang telah dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy mengatakan, tahun lalu hanya tiga sampai empat orang tenaga kesehatan terpapar corona. Namun tahun ini meningkat tajam.

“Sejak satu bulan ini saja kasus naik sampai hari ini sudah 95 orang,” ujar Nurbaity usai mengikuti kegiatan vaksinasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Rabu (14/7).

Nurbaity bilang, dari 95 tenaga kesehatan tersebut 13 orang merupakan dokter umum, 4 orang dokter gigi dan sisanya perawat di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Ternate.

Tenaga kesehatan yang positif corona ini adalah yang bertugas di hampir seluruh unit kesehatan, rumah sakit dan puskesmas di Kota Ternate, terkecuali di Kecamatan Moti dan Batang Dua.

“Yang terbanyak itu Puskesmas Gambesi, itu sudah 24 orang (tenaga kesehatan) yang terdampak,” terangnya.

Menurut dia, kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Sebab ketersediaan dokter di Kota Ternate hanya sebanyak 26 orang.

Meski begitu pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan di rumah sakit maupun puskesmas dan ditangani oleh tenaga kesehatan yang tidak terpapar corona.

“Karena kalau masyarakat tidak dapat pelayanan bagaimana lagi ini,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, seluruh tenaga kesehatan yang positif corona ini sudah menjalani isolasi mandiri dan diberi vitamin untuk pemulihan. Vitamin juga diberikan kepada tenaga kesehatan yang tidak terpapar corona.