Tandaseru — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, angkat bicara soal molornya agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020.
Pasalnya, terlambatnya agenda itu dinilai merugikan rakyat Pulau Morotai.
Ketua KNPI Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin menyatakan, baik pemerintah maupun DPRD di Morotai tidak dewasa mengutamakan kepentingan masyarakat.
“KNPI sangat menyesalkan ini, sebab hingga jelang bulan ketujuh belum juga ada paripurna penyampaian LKPJ,” ungkap Mulkan kepada tandaseru.com, Selasa (29/6).
“Kami tidak mau mencampuri internal mereka. Tapi kenapa sehingga terjadi mandek atau molor waktu yang cukup lama? Padahal ini demi kepentingan masyarakat. Kami hanya ingin mengetahui penyebab molornya agenda ini,” cetusnya.
KNPI menyarankan, pemerintah dan DPRD lebih bersinergi dalam pembangunan dan mengutamakan kebutuhan rakyat Morotai.
“Kami minta agar ini dimediasi secara baik dan dibicarakan supaya agenda-agenda kedaerahan di Morotai berjalan sebagaimana mestinya,” pintanya.
“Fungsi DPRD kita lihat sangat meresahkan, jalan di tempat. Karena kepentingan politik antara DPRD dan Bupati yang tidak berkesudahan yang mengakibatkan agenda-agenda kerakyatan yang tertunda,” tandasnya.
Pj Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Andrias Thomas yang dikonfirmasi terpisah mengaku pemda sudah siap menyampaikan LKPJ.
“Kami menunggu informasi saja dari DPRD. Pemda sudah siap dan kita menunggu saja,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan