Tandaseru — Tahun ini sedikitnya enam puskesmas di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bakal menjalani akreditasi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, dr. Julys Giscard Croons.
Menurutnya, tiga dari enam puskesmas itu mengikuti akreditasi perdana, sedangkan tiga sisanya reakreditasi.
“Puskesmas Daruba, Wayabula, dan Sangowo akreditasi ulang, sementara Puskesmas Libano, Buho-buho dan Leo-leo akreditasi perdana,” terangnya, Rabu (23/6).
“Semoga tidak ada penundaan puskesmas tersebut yang sudah disurvei akreditasi,” tambah Julys.
Terkait fasilitas penunjang Puskesmas Daruba, Julya bilang puskesmas tersebut tak bisa menggunakan pagar beton.
“Karena di sana ada konsep pasar CBD, ada trotoar. Sementara fungsi pagar ini kan masuk dalam lingkungan pasar CBD. Kalau kita pagar justru pagar itu akan menghalangi, jadi paling bagus kita hanya pagar di belakang puskesmas saja,” jelasnya.
“Tetap untuk di depan puskesmas baiknya kalau kita bikin pagar tanaman saja. Kalau pagar permanen tembok kayaknya kurang pas karena menghalangi nilai estetika dari Puskesmas Daruba,” pungkas mantan Dirut RSUD Morotai tersebut.
Tinggalkan Balasan