Tandaseru — Puskesmas Daruba di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bakal menjalani akreditasi tahun 2022. Rencana akreditasi tahun ini terpaksa ditunda karena adanya pandemi Covid-19.
Kepala Puskesmas Daruba, dr. Adil Makmur menuturkan, akreditasi tahun depan tersebut menuju paripurna.
“Sebenarnya kalau disesuaikan dengan jadwal akan diakreditasi tiap 3 tahun sekali, berarti nilai akreditasi tahun 2018 harus diakreditasi ulang tahun 2021. Cuma karena adanya kondisi pandemi Covid-19 akhirnya dari Kementerian Kesehatan belum mengeluarkan surat resmi terkait dengan jadwal untuk reakreditasi atau akreditasi kembali Puskesmas Daruba,” terang Adil, Senin (21/6).
Menghadapi akreditasi, Puskesmas Daruba harus melakukan sejumlah persiapan seperti workshop dan kegiatan pendampingan kesehatan.
“Workshop diadakan sudah dua kali dan pelaksanaannya dari Dinas Kesehatan. Kemudian tahap pendampingan, jadi pendampingan juga sudah berjalan sebanyak dua kali untuk Puskesmas Daruba yang dilakukan oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCT),” jelasnya.
Tahapan berikutnya sejauh ini masih proses pendampingan dan memperbaiki dokumen akreditasi berdasarkan rekomendasi dari surveyor pada saat akreditasi 2018.
Untuk fasilitas akreditasi, tenaga kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2020 di Puskesmas Daruba sudah memenuhi standar.
“Jadi semua sudah lengkap dari sisi tenaga kesehatan. Nanti dilihat apakah kita mendapatkan kuota tambahan untuk CPNS ataupun tenaga honorer? Itu tergantung Dinas Kesehatan,” tutur Adil.
“Tinggal fasilitas penunjang seperti pagar, landscape, tempat parkir dan pos security. Itu yang nanti menjadi kendala. Kemudian yang penting juga adalah kanopi untuk tibanya ambulans. Kalau itu semuanya sudah lengkap maka kita siap menuju paripurna. Status akreditasi Puskesmas Daruba saat ini masih dasar. Tapi targetnya untuk reakreditasi itu paripurna,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan