Tandaseru — PDAM Kota Ternate, Maluku Utara, akhirnya angkat bicara soal macetnya pelayanan air di Kelurahan Tanah Tinggi Barat dan Tabona, Ternate Selatan.
Akibat macetnya distribusi air selama 2 pekan lebih, Sabtu (19/6) pagi warga Tanah Tinggi Barat mengadan mobil tangki PDAM yang hendak mengantar air di rumah salah satu Anggota DPRD Kota Ternate.
Kepala Bagian Teknik PDAM Kota Ternate, Suharto Kaha saat dikonfirmasi tandaseru.com menyatakan, macetnya air disebabkan rusaknya sistem pada pompa air di Kelurahan Ngade. Alhasil, pelayanan air bersih tak dapat dilakukan secara merata.
“Sementara ada kerusakan di pompa air Kelurahan Ngade,” tuturnya.
Suharto mengakui sudah 2 pekan lebih warga dua kelurahan itu tak bisa dilayani. Sebab dua kelurahan tersebut terletak di dataran tinggi.
Saat ini, PDAM telah mencoba mendatangkan teknisi dari Jakarta.
“Besok bakal didatangkan tenaga teknisi dari Jakarta. Kita berharap secepatnya dapat diatasi,” ujarnya.
Setelah kedatangan teknisi besok, sambungnya, dipastikan dua hari ke depan pompa yang rusak sudah dapat diperbaiki.
“Untuk penanganan air sendiri ini hanya dari Jambula,” kata Suharto.
“Segera setelah berfungsi kembali pompa airnya maka kelurahan-kelurahan itu sudah bisa dilayani kembali,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan