Tandaseru — Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Sula, Maluku Utara, telah mengamankan 17 orang kru kapal KM Karya Indah untuk dimintai keterangan terkait penyebab terbakarnya kapal di perairan Pulau Lifmatola, Sula, Sabtu (29/5) pagi tadi.

Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Arifin Laode Buri kepada awak media menyampaikan, seluruh kru KM Karya Indah sudah diamankan di Polres Kepulauan Sula untuk dimintai keterangan.

Saat ini, Arifin mengaku, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya kapal milik PT Ajul Safikram Lines itu.

“Penyebab kapal terbakar belum diketahui,” katanya.

Untuk mengetahui penyebab pasti terbakarnya kapal, Arifin bilang, Polres Kepulauan Sula akan menerjunkan tim menuju bangkai kapal untuk menyelidiki penyebab terbakarnya KM Karya Indah tersebut.

Jika penyebab terbakarnya kapal belum juga diketahui, Polres akan meminta bantuan Laboratorium Forensik untuk mengungkapkan penyebab terbakarnya kapal berkapasitas 1.148 gross ton tersebut

“Besok tim Polairud akan menuju bangkai kapal untuk menyelidiki penyebab terbakarnya kapal. Jika harus membutuhkan bantuan Labfor, maka Polres akan meminta bantuan Labfor,” tutur Arifin.

Karena itu, sambung Arifin, seluruh awak kapal akan dimintai keterangan terlebih dahulu guna mengetahui penyebab terbakarnya KM Karya Indah.

“Jadi, seluruh awak kapal kita amankan untuk dimintai keterangan terkait penyebab kapal itu terbakar,” tukas Arifin.

Sekadar diketahui, KM Karya Indah berlayar dengan jumlah penumpang yang tercatat di manifest sebanyak 181 orang. Namun saat evakuasi pasca kebakaran, penumpang yang terdata mencapai 275 orang, sedangkan 1 penumpang masih dinyatakan hilang. Itu berarti ada setidaknya 95 penumpang gelap yang dimuat kapal naas tersebut.