Tandaseru — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bersama pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama, Nahdlatul Ulama dan pengurus Muhammadiyah mendatangi Mapolres Morotai, Senin (24/5). Kedatangan para tokoh ini untuk berkoordinasi soal dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh seorang warganet.
“Berita tentang akun Facebook Enda Gheal yang kata-katanya agak menyasar ke unsur-unsur penghinaan terhadap agama tertentu, kami berkoordinasi dengan Polres supaya mengambil langkah untuk diproses. Ini supaya informasi tidak bias ke masyarakat,” tutur Kepala Kemenag Morotai, Hasyim Hi Hamzah.
Hasyim bilang, masalah menyangkut agama ini sangat sensitif sekal. Karena itu, sebelumnya Kemenag lebih dulu mengundang FKUB, NU, dan Muhammadiyah untuk melakukan diskusi internal.
“Olehnya itu kami sama-sama ke Polres untuk minta pihak Polres melakukan langkah-langkah tindakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ungkapnya.
Menurut Hasyim, pihaknya telah mendapat informasi tentang penahanan seseorang berinisial HD yang disinyalir sebagai sosok di balik akun Facebook tersebut.
“Pagi saya dapat info dari Kapolres bahwa yang bersangkutan sudah diamankan Polres Halut. Saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama maupun organisasi keagamaan mengucapkan terima kasih kepada Polres karena dengan sigap dan cepat mengambil langkah dengan telah mengamankan yang bersangkutan. Dengan ini saya berharap mudah-mudahan masalahnya cepat terselesaikan dengan baik,” paparnya.
Tinggalkan Balasan