Tandaseru — Dua desa di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, terlibat tawuran antarkampung (tarkam), Jumat (14/5) malam. Tarkam tersebut mengakibatkan salah satu rumah warga habis terbakar.

Tawuran antar Desa Bobanehena dan Payo, Kecamatan Jailolo, itu terjadi sejak pukul 19.43 malam.

Informasi yang dihimpun, insiden tersebut berawal sekira pukul 16.30 WIT, di mana sekelompok anak muda asal Desa Bobanehena yang berada di bawah pengaruh minuman keras mengadang dua warga Payo. Kedua orang yang berboncengan itu lantas dihajar hingga babak belur.

Salah satu korban bernama Sutanto lantas meminta pertolongan warga sekitar. Warga menolongnya dengan mengompres tubuh Sutanto dengan air hangat.

Tak lama, datang istri korban menjemputnya. Keduanya langsung menuju Polres Halbar untuk membuat laporan polisi.

Babinsa Desa Bobanehena, Sertu Rifai Sanusi, juga membenarkan adanya pengeroyokan sekelompok anak muda Bobanehena terhadap dua warga Desa Payo yang melintas di depan Masjid Bobanehena.

Satu rumah dibakar dalam tawuran antarkampung di Halmahera Barat. (Ashari J. Pelu)

“Satu korban langsung dibawa ke Polres Halbar guna membuat laporan hingga mendapat visum, sementara satu korban lagi langsung menuju ke Desa Payo dan memberitahukan warga di sana atas kejadian pemukulan yang dialaminya,” jelas Rifai.

Laporan korban ke warga Payo menyulut amarah warga. Mereka pun menyerang balik anak muda Bobanehena dan membakar rumah milik Risto, warga Bobanehena. Rumah yang terletak di perbatasan kedua desa itu pun ludes.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ungkap Rifai.

Sementara itu, Risto, warga Bobanehena yang rumahnya terbakar mengatakan, ia hanya sempat menyelamatkan anak, istri, dan ijazah saja.

Minyak tanah miliknya sekitar 4 ton ikut ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan tandaseru.com, dalam peristiwa itu Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Halbar menurunkan dua armada untuk memadamkan api. Hingga kini, aparat gabungan Polres Halbar dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.