Tandaseru — Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jusuf Sunya menyatakan kenaikan harga bahan pokok jelang Lebaran Idul Fitri disebabkan adanya ‘permainan’ harga di level bawah.
Dugaan tersebut mencuat dalam rapat TPID menyambut Idul Fitri 1442 H bersama forkopimda, para distributor, dan asosiasi pedagang terkait kebutuhan bahan pokok di Kota Ternate.
“Untuk kebutuhan pangan di Kota Ternate hingga Idul Fitri itu tercukupi,” tuturnya, Selasa (4/5).
Ia mengaku, untuk sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti telur, mentega dan lainnya, merupakan ‘permainan’ di level bawah.
“Jadi saya sudah meminta kepada Wali Kota agar adakan operasi pasar agar dapat menekan laju ‘permainan’ di level bawah tersebut,” jelasnya.
Ia bilang, operasi pasar tersebut akan diadakan bersama Satgas Pangan.
“Jika ada kedapatan ya ditindaklanjuti, dan kita bakal fokus juga soal mentega jenis Blueband yang saat ini langka,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan