“Saya langsung menghubungi pimpinan untuk melapor, tapi pimpinan sendiri tidak paham maksud mereka pelantikan yang mana. Sebab BKD hingga saat ini belum ada jadwal pelantikan yang disampaikan oleh Pak Bupati,” terangnya.

Ia juga menyayangkan tindakan tim sukses ini yang menghancurkan pot bunga di Kantor BKD. Sebab benda-benda tersebut merupakan aset daerah.

“Yang jelas sikap mereka itu tidak bagus karena ini kantor, instansi pemerintah,” ujarnya.

Kepala BKD, Zubair T. Latif yang dikonfirmasi terpisah juga mengaku kaget dengan kedatangan para tim ini.

“Saya terkejut dengan kedatangan mereka tanpa meminta penjelasan langsung beraksi menunjukkan kekerasan dan ancaman kepada saya dan staf d BKD. Padahal saya tidak tahu apa yang mereka tuntut. Kemudian saya bertanya kepada diri saya sendiri apa kesalahan saya sampai mereka datang bertindak mengganggu kenyamanan kerja yang sedang berlangsung di BKD, hal inilah yang saya sesali,” paparnya.

Ia juga meminta adanya klarifikasi dari tim sukses JUJUR terkait insiden tersebut.

“Perlu ada konfirmasi dan klarifikasi dari mereka apa yang menjadi tuntutan, dan kenapa saya diancam seakan saya telah melakukan kebijakan yang salah,” tandasnya.