Tandaseru — Penjabat Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Hasyim Daeng Barang mengaku geram dengan kondisi Terminal Gamalama yang tak memiliki halte.

Saat meninjau terminal, Senin (19/4), Hasyim menyatakan terminal tersebut hendak ditata agar para sopir bisa mengangkut penumpang langsung dari halte.

“Supaya tidak terjadi kemacetan karena angkot tidak harus mengantre di bahu jalan. Namun terminal saat ini malah tidak memiliki halte,” ujarnya.

Menurut Hasyim, ia sudah meminta langsung kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar membangun halte darurat untuk sementara. Namun hingga saat ini halte darurat tersebut belum juga dibangun.

“Saya kecewa sampai sekarang tidak realisasi halte darurat,” ucap Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Malut ini.

Permintaan halte darurat tersebut, sambungnya, bertujuan agar pengangkutan penumpang bisa tertata dengan baik.

“Jadi pembangunan halte darurat bakal diambilalih oleh Dinas Perindag untuk sementara waktu,” jelas Hasyim.

Ia menambahkan, halte darurat ini dibangun dengan ukuran 5×5 meter persegi saja supaya penumpang bisa menunggu angkot di situ.