Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dalam waktu dekat akan melakukan pemerataan guru di satuan pendidikan yang ada di Halbar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar, Pilemon Piuw saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (7/4) mengatakan, dalam program Bupati akan dilakukan pemerataan tenaga pengajar di setiap kecamatan yang kekurangan guru. Salah satunya adalah Loloda.

“Sementara ini guru yang banyak bertumpuk itu di Kecamatan Jailolo. Jadi dalam program Pak Bupati akan dilakukan pemerataan, kita akan melihat dan analisis kebutuhan guru yang ada di Loloda,” ujar Pilemon.

Pilemon bilang, persoalan yang sampai sekarang ini menjadi perhatian khusus pemerintah adalah karena di Loloda ada kondisi “satu sekolah satu guru”.

“Jadi ke depan ini kita akan lakukan pemerataan guru, dan terkait guru-guru yang SK-nya keluar di Loloda dan memilih bertugas di tempat lain atau dititipkan di kecamatan lain itu hanya berlaku dua sampai tiga bulan saja, kemudian kembali lagi menjalankan tugas sesuai dengan SK,” cetusnya.

Ia menambahkan, yang menjadi kendala adalah hampir semua sekolah-sekolah di Loloda belum menyediakan rumah dinas untuk guru. Sehingga dalam upaya ke depan akan diprioritaskan pembangunan rumah guru untuk wilayah tertinggal.

“Dan guru-guru yang menumpuk itu kita akan lakukan pemerataan guru di satuan pendidikan yang ada di Halmahera Barat yang masih kurang tenaga guru,” tandasnya.