Tandaseru — Bupati Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, James Uang menyatakan, pada masa pemerintahan kepala daerah sebelumnya, yakni Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando, ada tunggakan insentif tenaga kesehatan.
Insentif untuk tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Jailolo itu nilainya mencapai Rp 2 miliar lebih.
Menurut James, tunggakan tersebut belum dibayarkan sejak 2018 dan 2019.
“Kami akan melakukan analisis secara bertahap karena ini menjadi tanggung jawab kami selaku pemerintah daerah, karena tunggakan ini ditinggalkan pemerintahan sebelumnya,” kata James kepada wartawan, Rabu (31/3).
James mengaku, saat ini tunggakan insentif yang belum dibayarkan tersebut akan diselesaikan secara bertahap.
“Intinya kami akan selesaikan piutang ini, karena tidak mungkin dalam satu tahun bisa selesai. Butuh tahapan,” terangnya.
Mantan Anggota DPRD Halbar ini amat menyayangkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang hanya memberikan honor kepada tenaga kesehatan yang bertugas di bagian Ruang Intensive Care Unit (ICU) sebesar Rp 650 ribu.
“Saya rasa kasihan melihat mereka. Apalagi mereka yang sudah berumah tangga. Saya rasa langkah tidak manusiawi ini pun menjadi masukan dan butuh kajian serta analisis. Harus melakukan penyesuaian supaya orang yang melakukan pekerjaan itu merasa nyaman,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan