Tandaseru — Komunitas Facebookers Republik Basedu bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Masyarakat Miskin Rio Bubula Maluku Utara menggelar Penyerahan Rumah Fakir Miskin di Dusun Sukma, Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (20/3).

Kegiatan dilaksanakan di kediaman baru penerima manfaat rumah fakir miskin, Nenek Jana, warga Dusun Sukma yang dibantu karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa tamu penting turut diundang tak terkecuali Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Wakil Wali Kota Muhammad Sinen. Beberapa perangkat SKPD pun turut hadir, seperti Kepala Dinas Sosial Kota Tikep.

Memulai kegiatan, Presiden Komunitas Facebookers ‘Republik Basedu’, Mohammad Adam turut tampil menyampaikan sambutannya.

Presiden Komunitas Facebookers Republik Basedu, Mohammad Adam saat menyampaikan sambutan. (Istimewa)

“Semasa masih kerja dulu, saya banyak temukan penyimpangan sosial di daerah ini. Saya ingat suatu kisah seorang nenek yang tak pernah sepanjang hidupnya menginjakkan kakinya di lantai semen. Ada juga satu keluarga semuanya sakit, untuk membangun rumah, mereka hanya mampu membeli seng saja. Kami temukan, dan kami bangun rumah mereka,” ujar Mohammad Adam dengan suara bergetar pilu.

“Kegiatan penyerahan rumah fakir oleh Komunitas Sosial Facebookers Republik Basedu ini bukan pertama kalinya. Kini total sudah 21 unit rumah, dan 9.001 penerima manfaat telah terealisasi oleh komunitas ini. Di antaranya pula kami beri bantuan alat roda penunjang disabilitas,” tambah Adam.

Menutup sambutannya, ia menjelaskan, total penerima manfaat sumbangan lainnya di Kota Tidore Kepulauan berjumlah 3, yakni 1 di Desa Gita, 1 di Kelurahan Indonesiana dan 1 di Kelurahan Sofifi.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sosial ini. Ia mengaku bangga diberi kesempatan bergabung dalam komunitas tersebut.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat memberikan sambutan. (Istimewa)

“Pemkot Tikep sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya juga bangga dengan diangkatnya saya sebagai pembina dan pelindung komunitas ini,” ujar Ayah Erik, sapaan akrab Wawali.

Ayah Erik juga menceritakan kisah hidupnya dengan suara bergetar.

“Saya dulu tidak punya rumah, saya tinggal di rumah keluarga. Namun tak lama harus keluar mencari tempat tinggal baru untuk menyambung hidup,” kenangnya.

Menutup sambutannya, Wawali memberi pujian kepada pimpinan komunitas, Presiden ‘Republik Basedu’ Mohammad Adam atas usahanya memimpin misi sosial komunitas ini.

“Beliau, Pak Mohammad Adam, adalah pahlawan kemanusiaan, nanti saya akan laporkan ke Pak Wali Kota terkait kegiatan dan setiap usaha ini. Semoga Komunitas Facebookers ‘Republik Basedu’ jadi contoh baik di Maluku Utara,” tutup Wawali.