Tandaseru — Kriminalitas di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, sepanjang tahun 2020 turun drastis dibanding sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kapolres Halut, AKBP Priyo Utomo, Minggu (14/3).

“Kasus kriminal di tahun 2020 lebih rendah dibandingkan tahun 2019 lalu,” tuturnya.

Kasus kriminal pada 2019 berjumlah 457 kasus. Sementara pada 2020 berjumlah 328 kasus saja.

Ada penurunan kasus sebesar 129.

“Jumlah perbandingan data kejahatan yang dilaporkan pada 2019 dan 2020 relatif menurun. Terlihat dari jumlah laporan yang diterima pada 2019 sebanyak 457 kasus dan pada 2020 sebanyak 328 kasus,” imbuhnya.

Kapolres bilang, penekanan jumlah kasus kriminal tersebut tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara seluruh stakeholders, baik masyarakat dan unsur terlibat yang berniat membantu polisi menjaga kamtibmas di wilayah Halut.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang mau bekerja sama dengan polisi, dalam hal memberantas kriminalitas di Halut. Selain itu juga peran orang tua sangat penting dalam hal memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini hingga remaja atas konsekuensi dari perbuatan yang menimbulkan keresahan hingga mengganggu kamtibmas di masyarakat,” terangnya.

“Selain itu, edukasi terkait bahaya narkoba juga sangat penting sehingga pengawasan orang tua kepada anak-anak juga harus diperketat,” tandasnya.