Tandaseru — Tim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara untuk melihat sejauh mana perkembangan infrastruktur penunjang Lumbung Ikan Nasional (LIN).

Salah satu kabupaten yang dikunjungi tim Kemenkomarves adalah Halmahera Barat.

Kunjungan tim didampingi Bupati Halbar, James Uang, Sabtu (13/3). Tim mengunjungi Desa Tuada, Kecamatan Jailolo, yang merupakan salah satu pusat pendaratan ikan di Halbar.

Andreas H, salah satu tim Kemekonmarves mengungkapkan, kunjungan tersebut bertujuan melihat potensi perikanan di Halmahera Barat.

“Untuk melihat produksi perikanan tangkap dan budidaya yang ada di Kabupaten Halbar. Jadi kita lihat potensi itu karena bertujuan dalam rangka pengembangan Lumbung Ikan Nasional, jadi kita lihat potensinya untuk di Malut, salah satunya di Halbar yang bakal menjadi salah satu lokasi pengembangan LIN,” ungkapnya.

Sementara Bupati James Uang mengatakan, pengembangan sektor perikanan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Halbar.

Bupati James Uang mendampingi tim Kemenkomarves melihat potensi perikanan Halmahera Barat. (Istimewa)

“Dari awal dalam waktu kampanye saya sudah sampaikan bahwa pembangunan itu adalah skala prioritas potensi daerah. Jadi seperti perikanan ini adalah potensi kita di Kabupaten Halbar jadi tetap akan dikembangkan,” cetusnya.

Disentil soal proyek tambak udang vaname di Desa Tuada yang baru dibangun dengan Dana Insentif Daerah yang hingga kini belum tuntas lantaran terkendala anggaran, Bupati mengaku tak akan tinggal diam.

“Saya meminta ke Kadis Perikanan agar prioritas pencairan, jadi namanya kerja masyarakat jangan tahan-tahan uangnya. Kadis agar cepat masukkan kebutuhan di Keuangan. Saya akan perintahkan untuk kasih cair. Karena kami butuh proses pekerjaan itu berjalan dengan cepat,” tegasnya.

Selain perikanan, James menyebutkan program prioritas Pemda lainnya adalah pertanian, budaya, perkebunan dan pariwisata.

“Ke depan, empat program ini harus diberi dukungan sumber yang memadai melalui dukungan dari provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemda Halbar berkomitmen mendorong sektor perikanan, pertanian, pariwisata dan kebudayaan menjadi kebutuhan masyarakat agar dapat mengembangkan ekonomi masyarakat Halbar.

“Seperti perikanan, kita sudah berbincang dengan Dirjen. Contohnya di Halbar ini harus disinkronkan agar program dari Dinas Perikanan Halbar disinkronkan dengan provinsi sampai ke pusat untuk mendapat nilai tambahan anggaran untuk dorongan pembangunannya,” pungkasnya.