Oleh:
Muhammad Idhar Bakri
Sekretaris Jenderal DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Maluku Utara
______
USAI dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), James Uang dan Djufri Muhamad resmi memegang tampuk kepemimpinan menggantikan Danny Missy dan Ahmad Zakir Mando. Kini pemerintahan diambil alih oleh pasangan pemenang Pilkada 2020 yang berakronim JUJUR ini.
Belum lama menjabat sejak dilantiknya pada tanggal 26 Februari, publik mulai dihebohkan dengan penataan jabatan struktural eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang disinyalir terkuak nama salah satu staf ULP Kabupaten Pulau Morotai masuk dalam daftar pelantikan sebagai Kepala ULP Kabupaten Halmahera Barat.
Kini isu mulai hangat terkait keberangkatan pejabat pemkab Halbar bersama anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat dalam rangka studi banding di Kabupaten Pulau Morotai.
Banyak publik yang menilai dalam kacamata politik bahwa keberangkatan studi banding itu merupakan suatu perjalanan yang politis. Mengapa tidak? Bupati Pulau Morotai Benny Laos pada Pilkada Halbar 2020 disinyalir mensuplai anggaran miliaran rupiah untuk memenangkan pasangan James Uang dan Djufri Muhamad. Oleh karena itu kepemimpinan James Uang dan Djufri Muhamad ini layaknya “Kepemimpinan yang Bermimpi”.
Sarjana S. Wahyudi (2011) pernah mengatakan, apabila kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga mereka mengikuti kehendaknya, maka seseorang itu dapat disebut mempunyai pengaruh terhadap orang lain. Pengaruh itu dinamakan kekuasaan atau wewenang.
Istilah kekuasaan dalam hal ini merujuk pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang atau pihak lain, sedangkan wewenang merupakan kekuasaan seseorang atau sekelompok orang yang mendapat dukungan atau pengakuan dari masyarakat.
Tinggalkan Balasan