Tandaseru — Aksi penolakan kepala sekolah baru SMK Negeri 1 Halmahera Timur, Maluku Utara, membuat mantan Kepsek Ibrahim M. Saleh angkat bicara.

Ibrahim meminta para siswa legawa dan menerima keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Haltim menggantinya.

Ia menekankan, siapapun yang ditunjuk Dikbud menggantikan dirinya adalah orang yang tepat. Ia sendiri telah menerima Masita Latawan sebagai kepala sekolah baru pengganti dirinya.

“Tentu adik-adik juga harus berbesar hati untuk menerima keputusan itu. Kalau saya selaku abdi negara jelas saya siap menerima dan siap ditempatkan di mana saja,” tegasnya, Rabu (10/3).

Ditanyai soal kesiapan dirinya jika pihak sekolah membutuhkannya untuk kelengkapan administrasi, Ibrahim mengaku siap.

“Memasuki tahapan ujian ini jika pihak sekolah membutuhkan tanda tangan saya atau pun rekomendasi saya selaku mantan kepsek, saya bersedia dan itu demi siswa saya, demi generasi saya,” ujarnya.

Ia juga berharap kepala sekolah baru dapat melanjutkan beberapa program yang saat ini sedang berjalan dan belum usai semasa kepemimpinannya di SMK 1.