Tandaseru — Wakil Bupati Kepulauan Sula terpilih, M. Saleh Marasabessy menyatakan, pemekaran Pulau Mangoli sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang selanjutnya disebut Mangoli Raya adalah bagian dari kemajuan daerah Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Pasalnya, dua pulau ini merupakan bagian yang utuh dan harus dikembangkan.

“Kemajuan Sula tidak terlepas dari kemajuan Pulau Mangoli,” tutur Saleh, Senin (22/2).

Oleh karena itu, lanjutnya, pemekaran Pulau Mangoli menjadi prioritas dirinya dan Bupati terpilih Fifian Adeningsi Mus. Pihaknya juga akan menyiapkan database untuk menuju DOB.

Selain itu, Saleh menegaskan, dirinya bersama Fifian tak hanya memperjuangkan pemekaran Pulau Mangoli saja. Akan tetapi, pasangan berakronim FAM-SAH ini berkomitmen mewujudkan “Sula Bahagia” sebagaimana visi-misi yang disampaikan pada masa kampanye lalu.

Ia menambahkan, ke depan nanti Pemerintahan Sula di bawah kepemimpinan FAM-SAH akan mengevaluasi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Daerah Kepulauan Sula.

Tujuannya guna melihat posisi PNS yang menempati jabatan-jabatan tertentu nanti, agar sesuai dengan disiplin PNS itu sendiri.

“Kita melihat, untuk bagaimana mereka duduk pada jabatan-jabatan dan itu sesuai dengan disiplin mereka. Sehingga ke depan ini tugas kita betul-betul terlaksana dengan baik,” tukas Saleh.