Tandaseru — Pandemi Covid-19 telah menekan bisnis sektor transportasi nasional dan merata hampir di seluruh moda transportasi di daerah, lebih khususnya di Provinsi Maluku Utara.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Malut Armin Zakaria mengatakan, untuk memulihkan kondisi ekonomi di sektor transportasi, Dishub diminta untuk mengusulkan program kegiatan yang kaitannya dengan dampak pandemi virus agar dapat didanai melalui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Ada dana sekitar Rp 10 triliun yang disiapkan untuk pemulihan ekonomi. Kita baru saja diminta untuk mengusulkan sektor-sektor apa saja yang terkena dampak, nanti akan ada pemulihan ekonomi daerah,” ujar Armin, Selasa (9/2).
Armin bilang, sektor jasa transportasi darat dan laut menjadi yang paling terpuruk pendapatannya, yakni di bawah 30 sampai 40 persen di masa pandemi Covid-19.
Hal ini terdampak akibat kebijakan social distancing dan physical distancing. Kebijakan yang ditindaklanjuti dengan sosialisasi masif kepada masyarakat agar menetap dan bekerja di rumah.
“Di sektor inilah yang menjadi tolok ukur Dishub untuk mengusulkan agar mendapat dukungan pemulihan. Ini yang nantinya kita usulkan, entah ditolak atau tidaknya itu kewenangan ada di Kementerian Keuangan yang memberikan kewenangan ini ke pemerintah daerah. Kita mengusulkan saja ke Bappeda,” ungkapnya.
Skema lainnya, lanjut Armin, Dishub Malut juga akan mengusulkan untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi di sektor transportasi dengan memberikan subsidi bagi pelaku usaha di sektor transportasi.
“Kita bisa usulkan agar diberikan semacam subsidi untuk para operator, namun kita belum tahu skemanya apakah diberikan subsidi dalam bentuk Bahan Bakar Minyak (BBM) atau subsidi keringanan pajak, ini yang masih kita pikirkan,” katanya.
Armin menambahkan, Kota Sofifi juga masuk dalam program kota baru yang sudah termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Untuk itu pembangunan terminal tipe B juga masuk dalam rencana kerja Dishub.
“Rencana pembangunan terminal tipe B ini sudah lama kita programkan dan sudah masuk dalam RPJMD. Ini nantinya kita bangun di ibu kota Sofifi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan