Tandaseru — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara, Kamis (28/1).

Salah satu agenda La Nyalla adalah menyambangi Kesultanan Tidore dan mengikuti upacara adat pengangkatan dirinya sebagai Utusan Bobato Madofolo Nyili Gulu-gulu atau Perwakilan Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh.

La Nyalla dikukuhkan oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah yang juga merupakan Anggota DPD RI daerah pemilihan Malut.

Di hadapan Sultan Tidore, perangkat adat serta Forkopimda yang hadir, La Nyalla menegaskan akan memperjuangkan Sultan Zainal Abidin Sjah menjadi pahlawan nasional.

Mantan Ketua PSSI itu mengaku penting mendorong Gubernur Irian Barat pertama tersebut karena jasanya dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mengingat jasa-jasa beliau dalam mempertahankan kedaulatan negeri ini, saya akan mendukung penuh sekaligus mengusulkan Sultan Zainal Abidin Sjah sebagai pahlawan nasional,” ujar La Nyalla.

Sementara itu, Sultan Tidore Husain Alting saat diwawancarai mengaku sangat mengapresiasi dukungan penuh Ketua DPD RI dalam mendorong Sultan Zainal Abidin Sjah menjadi pahlawan nasional.

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dinobatkan sebagai Utusan Bobato Madofolo Nyili Gulu-gulu oleh Sultan Tidore. (Istimewa)

Sultan menuturkan, Sultan Zainal Abidin Sjah seharusnya sudah dinobatkan bersamaan dengan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional tahun 2020 kemarin.

“Tetapi ada hal-hal lain yang masih terkendala, makanya tadi sudah dibicarakan dengan Ketua DPD sekaligus saya melakukan kontak dengan Pak Wali Kota Tikep, insya Allah tahun ini sudah bisa melengkapi kendala-kendala itu,” terangnya.

Menurut Sultan, kendala yang dihadapi hanya terkait persoalan administrasi saja.

“Jadi tidak ada kendala apapun sebagai figur dari seorang Zainal Abidin Sjah. Ini hanya dukungan administrasi saja yang belum dilengkapi, tetapi insya Allah tahun ini akan segera dilengkapi sehingga gelar Sultan Zainal Abidin Sjah digelar sebagai pahlawan nasional dapat direalisasi secepatnya oleh Pemerintah Pusat,” pungkasnya.