Tandaseru — Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Kali ini, tindakan bunuh diri ditemukan di Desa Kakara B Kecamatan Tobelo Selatan sekitar pukul 07.32 WIT, Selasa (1/12).
Kasubag Humas Polres Halut IPTU Mansur Basing ketika dikonfirmasi mengatakan, polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa ada peristiwa gantung diri. Dimana korban diketahui seorang ibu rumah tangga bernama Afrida Lin Kapita (51 tahun). Ia pertama kali ditemukan oleh putrinya, Nisa Oranye (22 tahun) ketika usai membersihkan halaman rumah.
“Dari keterangan putri korban yang juga menjadi saksi, bahwa pada saat itu sekitar pukul 06.30 WIT saksi sedang membersihkan halaman rumah. Setelah selesai saksi langsung pergi mecari ibunya di kamar belakang. Sontak ia melihat ibunya sudah dalam keadaan tergantung dengan kabel yang melingkar di bagian leher,” ungkap Mansur.
Putri korban yang histeris langsung memberitahukan kabar duka tersebut kepada ayahnya, Jois Oranye (52 tahun). Jois kemudian pergi ke kamar untuk melihat kondisi istrinya dan menemukan sang istri sudah meninggal dunia.
“Dari keterangan suami korban, diketahui bahwa sebelum melakukan aksi gantung diri korban sendiri mengalami sakit yang sudah lama. Dan setiap malam korban hanya bisa menahan sakit dengan penyakit yang diderita, yaitu penyakit lambung,” tambah Mansur.
“Motif dari peristiwa gantung diri karena korban merasa putus asa dengan penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, akhirnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kemudian terkait dengan peristiwa gantung diri, dari pihak keluarga telah bersepakat untuk membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” tandas Mansur.
Tinggalkan Balasan