Tandaseru — Pola pembelajaran sekolah-sekolah di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara di masa transisi pandemi Covid-19 bakal menuju ke pola pembelajaran new normal. Artinya, ada sedikit mengalami perubahan dari pola pembelajaran sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep Ismail Dukomalamo saat diwawancarai menjelaskan, pola pembelajaran masa transisi menuju new normal yang rencana diterapkan itu siswa bakal menerima proses pembelajaran sesuai dengan diatur dalam kurikulum.

“Jadi pola pembelajaran masa transisi menuju new normal yang dimaksud ini durasi jam belajar dari sebelumnya satu hari hanya satu jam akan ada peningkatan seperti yang diatur dalam kurikulum. Artinya durasi waktu pembelajaran seperti waktu sebelumnya yakni sebelum Covid-19, atau jam pulangnya jam 12.30,” jelas Ismail, Jumat (20/11).

Ismail mengatakan, meski durasi pembelajaran ditambahkan, proses siswa masuk sekolah menerima mata pelajaran tidak ada perubahan.

“Tetap mereka sekolah satu hari saja, namun jam belajar ditambahkan saja. Misalkan di tingkat SD siswa kelas 1 masuk tetap hari Senin, begitu juga kelas 2 masuk Selasa dan seterusnya. Begitu lagi dengan tingkat SMP dimana siswa kelas 1 tetap masuk Senin, kelas 2 Selasa, kelas 3 Rabu, Kamis kelas 1, Jumat kelas 2, hingga Sabtu kelas 3,” urainya.

Menurut Ismail, penerapan pola tersebut masih dalam taraf uji coba selama 1 bulan ini.

“Tetapi kalau dia berjalan efektif, maka di semester berikut tetap berlaku seperti ini,” tegasnya.

Ditanyakan kepastian proses pembelajaran tatap muka normal seperti sebelum adanya pandemi, Ismail mengaku tergantung situasi nasional. Ia menegaskan, Dinas Pendidikan tidak mau ambil risiko dengan mengembalikan proses pembelajaran tatap muka seperti biasa.

“Jadi semua tergantung situasi nasional. Tetapi Pak Menteri pernah sampaikan kalau daerah yang masuk zona hijau sudah bisa dilakukan tatap muka seperti biasa. Tetapi kan status Kota Tidore sampai sejauh ini belum diketahui masuk zona apa, meski di satu sisi kita ketahui angka Covid-19 di Kota Tidore sudah mulai menurun drastis. Tetapi saya tidak mau ambil risiko sebelum ada tim Covid yang umumkan status Kota Tidore seperti apa,” tandasnya.