Sekilas Info

2 Ribu Mahasiwa Unkhair Antre Diwisuda

Rektor Unkhair Ternate, Prof. Dr. Husen Alting, SH., MH. (Istimewa)

Tandaseru -- Semenjak merebaknya pandemi Covid-19, Universitas Khairun Ternate di Provinsi Maluku Utara hingga November ini belum juga dapat melakukan wisuda tatap muka. Saat ini, setidaknya ada 2 ribu mahasiswa yang antre untuk diwisuda.

Pada Maret kemarin, pihak kampus melaksanakan wisuda virtual. Namun kebijakan tersebut kini dievaluasi kembali.

Rektor Unkhair Prof. Husen Alting saat dikonfirmasi Jumat (6/11) menyatakan, evaluasi dilakukan lantaran wisuda daring sebelumnya peminatnya terbilang sedikit.

"Kita belum bisa buka secara online karena ternyata peminatnya sedikit," kata Husen.

"Kalau peminatnya semua mau online, kita buat online. Tapi pas uji coba online dari 1.200 yang ikut cuman 300-an yang bersedia," akunya.

Selain itu, wisuda daring dari sisi operasional terbilang berat. Alhasil, sementara ini belum dapat dilaksanakan.

Sementara itu, sambung Husen, untuk pengurusan ijazah dan transkip nilai pihak kampus tak akan menghalangi.

"Jika mereka butuh kita berikan, sehingga itu tidak menjadi penghalang. Bahkan buku wisuda periode kemarin sudah kita cetak dan bagikan ke wisudawan sebagai kenang-kenangan," tukasnya.

Menurut Husen, wisuda sifatnya hanya seremonial. Sehingga bagi kampus tidak menjadi problem.

"Lagian wisuda tidak bayar, kecuali pascasarjana. S1 tidak bayar karena UKT, sehingga tidak masalah," jelasnya.

Dia menambahkan, jika Malut sudah masuk zona hijau penyebaran Covid-19, pihak kampus tampaknya akan menggelar wisuda dalam dua hari berturut-turut. Pasalnya, saat ini ada 2 ribuan mahasiswa yang menanti untuk diwisuda.

"Makanya dengan angka yang sangat banyak itu akan sangat berisiko untuk saat ini. Kami masih terus menunggu keputusan baik dari pusat maupun daerah. Memang beberapa tempat itu kan (wisudanya) online. Pihak kami coba tapi kenyataannya seperti itu makanya kita sementara evaluasi," tandasnya.

Penulis: Yunita Kaunar
Editor: Sahril A.