Tandaseru — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara belum mengetahui total insentif yang akan diberikan untuk pedagang Pasar Rakyat Gotalamo ll. Sejauh ini, dari ratusan pedagang baru 60 orang yang mendapat bantuan dalam pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Koperasi Disperindagkop Morotai Takdir Abd Azis yang dikonfirmasi mengakui belum tahu pasti berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk insentif para pedagang.

“Kita belum tahu pasti berapa besaran kitorang (kita, red) mau alokasikan untuk pedagang,” ujar Takdir, Rabu (20/8).

Sementara Kepala Disperindagkop-UKM Pulau Morotai Nasrun Mahasari mengatakan, sejauh ini bantuan baru diberikan kepada 60 pedagang barito. Anggarannya berasal dari tim Covid-19.

“Jadi bantuan Covid-19 per bulan Rp 1 juta dan baru dibayar bulan Juli. Tinggal lainnya kita menunggu petunjuk lebih lanjut, tapi dari bantuan ini juga lewat apa kita sudah usulkan semua. Kemarin kita sudah usulkan ke modal usaha mudah-mudahan tidak terlalu lama direspons Pemerintah Pusat sehingga bisa disalurkan,” tutur Nasrun.

Nasrun bilang, belum dipastikan kapan penyelesaian pembayaran ke seluruh pedagang Pasar Rakyat Gotalamo II.

“Soal kapan kita selesaikan itu kita belum pastikan, kita konsultasi dulu. Bantuan melalui Covid-19, alurnya Perindagkop tetap minta melalui Covid-19 ke bank langsung ke rekening masing-masing,” pungkasnya.