Tandaseru — Anak muda Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara yang tergabung dalam Rumah Baca Panagpon menggelar aksi teatrikal memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75. Aksi tersebut digelar di Desa Wai Ipa, Minggu (16/8), menceritakan gerilya pejuang Indonesia dalam melawan pasukan kolonial Belanda.
Pengelola Rumah Baca Panagpon, Rusdi Buamona kepada tandaseru.com mengungkapkan, kegiatan yang digagas pemuda-pemudi Wai Ipa ini merupakan sebuah refleksi sekaligus penghormatan terhadap para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Selain menggelar aksi teatrikal, lanjut Rusdi, seluruh anggota Rumah Baca Panagpon menyempatkan diri berziarah ke makam salah satu perintis kemerdekaan asal tanah Sula, Ismail Syahjuan Sangadji atau Ismail Digoel.

“Usai gelar teatrikal, kami juga berziarah ke makam Ismail Digoel. Ismail Digoel adalah salah satu pejuang dari Kepulauan Sula, dan kami sangat bangga atas perjuangan almarhum,” ungkap Rusdi.
Rusdi menambahkan, kegiatan yang digelar Rumah Baca Panagpon ini akan menjadi agenda rutin dalam memperingati hari-hari besar lainnya.
“Ini akan menjadi agenda rutin. Selain peringati hari kemerdekaan, kami juga berencana menggelar kegiatan semacam ini di hari Sumpah Pemudah 28 Oktober mendatang,” ujar Rusdi.
Tak hanya itu, Rusdi berharap kegiatan yang digelar Rumah Baca Panagpon bisa menjadi pemantik bagi kaum muda di Sula agar lebih bersemangat, serta mampu menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan di republik ini.
“Semoga ini menjadi pemicu untuk mendorong semangat kaum muda di Sula, juga menjadi cerminan bagi setiap generasi agar bisa menghormati jasa para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkas Rusdi.
Tinggalkan Balasan