Tandaseru — Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kabupaten Kepulauan Sula (Kapsul), Maluku Utara, Ishak Umamit mendapati sejumlah sekolah dalam kondisi terbengkalai saat melakukan kunjungan kerja. Pihak sekolah beralasan tak ada anggaran untuk membersihkan sekolah.
Ishak mengatakan, sekolah yang terbengkalai itu diantaranya SMP Negeri 2 Sanana Utara Kepsul, Desa Pohea, Kecamatan Sulabesi Utara. Halaman sekolah ini dipenuhi semak belukar yang tebal dan cukup tinggi.
“Harusnya minimal tiga bulan sekali lakukan pembersihan,” ujarnya kepada tandaseru.com, Senin (29/6).
Lalu ada dua sekolah lain di Kecamatan Sulabesi Timur, yakni SD Negeri Desa Fatkauyon dan SD Negeri Desa Wai Lia. SD Wai Lia, kata ishak, layaknya kandang kambing.
“Jumat kemarin saya langsung turun ke Sekolah SMP Negeri 2 Sanana Utara, kemudian ke Waiman, Fatkauyon dan Wai Lia. SD Negeri Wai Lia dipenuhi kotoran kambing,” kata Ishak sembari menunjukkan gambar sekolah yang sudah di-print out.
Usai menggelar Kuker, Ishak langsung memanggil Kepsek SMP Negeri 2 Sanana Utara dan Kepsek SD Negeri Wai Lia untuk menghadap di ruang kerjanya.
“Saya sudah panggil mereka untuk meminta kejelasan,” tuturnya.
Ishak mengaku, berdasarkan keterangan Kepsek, sekolah yang terkesan dibiarkan itu lantaran tak ada anggaran perawatan.
“Alasannya tak cukup anggaran. Tapi saya sudah perintahkan untuk segera bersihkan. Kalau tidak ada anggaran sampaikan ke saya. Ini kita punya kesalahan bersama,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan