Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara bakal mulai menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 di Villa Gaba, Desa Guaemadu Kecamatan Jailolo, Rabu (23/6). MTQ yang diikuti 121 peserta dari delapan kecamatan ini melombakan 10 mata lomba. Tema yang diusung tahun ini adalah “Melalui Musabaqah Tilawatil Quran ke-28, Kita Wujudkan Nilai-Nilai Universal Alquran dalam Kehidupan Masyarakat Halmahera Barat yang Rukun, Aman, Damai dan Bermartabat”.

Ketua Panitia MTQ, Syahril Abdul Rajak mengungkapkan, kegiatan ini difokuskan di dua tempat yakni, Villa Gaba dan Sekretariat LPTQ di Desa Hatebicara, Jailolo. Mengingat pelaksanaan MTQ ke-28 di masa pandemi COVID-19, selain mengurangi tamu undangan panitia pun menghadirkan dua tim penilai juri profesional dari dalam daerah dan satu dari Kota Ternate.

“SKPD di lingkup Pemkab Halbar tidak diundang. Yang diundang hanyalah unsur pimpinan DPRD Halbar dan Forkopimda,” kata Syahril dalam konferensi pers, Selasa (23/6).

Syahril bilang, pembukaan MTQ tersebut mengacu pada maklumat Kapolri tentang kerumunan. Kapolres Halbar AKBP Tri Okta Hendriyanto pun melakukan konsultasi di Mapolda Malut dan disetujui dengan mengedepankan protokol COVID-19.

“Alhamdulillah setelah dikonfirmasi ke Mapolda Malut disetujui dan harus diutamakan protokol COVID-19,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Halbar ini.

Ia mengaku akan menyiapkan skenario yang mengacu pada protokol kesehatan seperti peserta yang tampil di perlombaan dijalankan secara bergiliran untuk setiap kecamatan dan yang hadir wajib memakai masker.

“Karena dalam perlindungan kami libatkan dua instansi teknis yakni kepolisian dan Dinas Kesehatan. Kemudian bila ada peserta tidak patuhi maka dipastikan akan digugurkan. Jika per cabang akan banyak, jadi dibuat per kecamatan bergiliran, yang hadir jaga jarak,” terangnya.

“Intinya kami semua mendukung kegiatan tersebut untuk itu besok jam 9 pagi dilaksanakan dan dibuka langsung oleh Bupati Danny Missy,” imbuh Syahril.

Dia menambahkan, peserta MTQ wajib berasal dari Halbar. Jika ketahuan menggunakan talent dari luar Halbar, peserta dipastikan digugurkan.

“Akan digugurkan, karena syarat-syarat itu salah satunya panitia melihat Kartu Keluarga,” tegasnya.

Tidak hanya itu, orang nomor tiga di jajaran Pemkab Halbar ini mengaku, total anggaran yang dialokasikan anggaran dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Halbar ke-28 sebanyak Rp 750 juta.

“Jadi jangan sampai ada tudingan atau menilai anggaran sebanyak itu baru dilaksanakan hanya di Villa Gaba,  tidak begitu. Kemarin ada mata kegiatan keagamaan disiapkan terpusat di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, akan tetapi tertunda-tunda dan lalu muncul virus corona dan hampir sebagian anggaran sudah tersalurkan ke situ,” tandas Syahril.

Sementara itu, Sekretaris MTQ ke-28 Muchdar Mustafa mengungkapkan, perlombaan MTQ secara nasional ada 16 jenis mata lomba.

“Namun di Halbar hanya dibuat 10 mata lomba yakni Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tartil Putra, Tartil Putri, Tahfiz Putra, Tahfiz Putri, Sarhil Quran, Fahmil Quran dan Khatil Quran. Diikuti 121 peserta dari delapan kecamatan Kabupaten Halbar,” terangnya.