Tandaseru – DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara mendesak perusahaan tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menghentikan sementara aktivitas perusahaan di Site Gosowong secara menyeluruh. Desakan ini muncul setelah angka pasien positif Covid-19 dari kluster Gosowong mencapai angka 57 orang.
Anggota Komisi III DPRD Malut, Sukri Ali menyatakan, pasien terbaru kluster Gosowong pada Senin (22/6) kemarin bertambah 16 orang. Itu menandakan, langkah pencegahan harus segera diambil.
“NHM harus secara total memberhentikan dulu seluruh aktivitas produksi dalam beberapa minggu, bahkan bulan, sampai benar-benar perusahaan steril dari corona,” tuturnya kepada tandaseru.com, Selasa (23/6).
Sukri bilang, langkah menutup pintu keluar dan masuk yang dilakukan NHM selama ini belum cukup efektif menghentikan penularan corona antarkaryawan. Pada tahap pertama, 38 pasien dinyatakan positif tertular Covid-19. Selanjutnya, bertambah tiga pasien dan yang terbaru 16 pasien.
“Karena itu penghentian operasional perusahaan sementara mendesak untuk dilakukan. Saya berharap langkah ini jangan abal-abal, harus serius betul. Semua aktivitas harus dihentikan, semua karyawan harus di-rapid test dan bila perlu di-swab test. Dan untuk sementara waktu semua karyawan dikarantina di dalam, tutup semua akses masuk dan keluar kecuali yang berkaitan dengan penanganan corona,” papar Anggota DPRD Daerah Pemilihan Halmahera Utara-Pulau Morotai ini.
Sukri menambahkan, Pemerintah Daerah Halut dan Provinsi Malut, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, harus bersikap tegas terhadap persoalan ini.
“Jangan melempem di hadapan perusahaan tambang. Tegas dalam artian semua mekanisme penanganan harus di bawah kendali tim Gugus Malut,” tandas politikus Partai Hanura ini.
Sementara itu, Manajemen NHM yang dikonfirmasi melalui Communications Superintendent, Fufu Lawriza mengungkapkan, NHM telah menghentikan operasi dan sudah selesai melakukan rapid dan swab test untuk seluruh karyawan.
“Saat ini sedang menunggu hasil lab. Dari sebagian karyawan yang positif sudah ada enam yang sembuh dan sudah di-release juga,” terang Fufu.
*Artikel ini telah disunting setelah pihak NHM memberikan keterangannya.
Tinggalkan Balasan