Tandaseru — Warga RT/RW 06/02 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara dihebohkan dengan penemuan benda yang diduga bom rakitan di salah satu rumah warga. Puluhan bom rakitan itu diduga merupakan sisa konflik horizontal tahun 1999 silam.
Penemuan bom itu terjadi Kamis (18/6) malam sekira pukul 17.00 WIT. Sebanyak 23 buah senjata rakitan tersebut ditemukan di kediaman Abdullah Halik Sanat.
Salah satu saksi mata yang juga pekerja bangunan, Musa Taib (42 tahun) mengaku, awalnya ia bersama teman-temannya menggali pondasi rumah. Tiba-tiba mereka menemukan benda diduga bom tersebut di lokas kerjanya.
“Setelah melihat-lihat bom rakitan itu, saya langsung lari panggil yang punya rumah,” kata Musa saat diwawancarai tandaseru.com.
Musa menambhkan, setelah dirinya memberitahukan kepada pemilik rumah, pemilik rumah langsung menelepon Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Malut. Tak begitu lama tim Gegana datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pemilik rumah telepon polisi sehingga mereka datang ke TKP,” ujar Musa.
Tim Gegana lantas menggali dan mengamankan benda-benda tersebut. Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga yang menonton dari jarak aman.
Kapolsek Ternate Selatan, IPTU Supriadi yang diwawancarai di lokasi kejadian mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah benda tersebut adalah bom atau bukan.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah itu bom atau bukan. Yang jelas kita tunggu saja nanti pernyataan dari tim Gegana,” ujarnya.