Sekilas Info

halmahera utara, maluku utara, kecelakaan laut, nelayan

Hanyut 3 Hari, Nelayan Halut Bertahan Hidup Minum Air Laut

Zeth Makangiras (tengah) yang sempat hanyut 3 hari ditemukan dalam kondisi selamat. (DOK BASARNAS)
Zeth Makangiras (tengah) yang sempat hanyut 3 hari ditemukan dalam kondisi selamat. (DOK BASARNAS)

Tandaseru – Zeth Makangiras (71), nelayan asal Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara yang sempat hilang saat melaut akhirnya ditemukan, Jumat (8/5). Zeth ditemukan dalam kondisi selamat setelah hanyut selama 3 hari.

Ia awalnya pergi melaut di perairan Pulau Tolonuo Selasa (5/5) dan dilaporkan hilang oleh keluarganya keesokan harinya.

Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah mengungkapkan, Zeth ditemukan nelayan dengan jarak 10,39 arah tenggara koordinat lokasi kecelakaan pelayaran. Ia lalu dievakuasi ke rumahnya.

Begitu mendapatkan informasi ditemukannya Zeth, tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian langsung mendatangi kediaman korban di Desa Wosia untuk memastikan laporan tersebut.

“Dan benar korban telah ditemukan dalam keadaan selamat,” tutur Arafah.

Dalam pengakuannya kepada tim SAR, Zeth mengaku selama 3 hari hanyut ia bertahan hidup dengan bekal makanan yang dibawa saat pergi melaut. Yakni nasi, sagu dan lauk. Saat bekalnya habis, ia terpaksa minum air laut.

Zeth sempat terdampar di Pulau Kokoya yang terletak di kabupaten tetangga Halut, Pulau Morotai. Oleh warga pulau ia lantas diberi bahan bakar minyak untuk pulang.

Namun dalam pelayaran pulang ke Tobelo, BBM tersebut habis di tengah laut. Zeth pun kembali hanyut terbawa arus hingga akhirnya ditemukan para nelayan.

Tim SAR akhirnya menyatakan operasi pencarian Zeth Makangiras ditutup pasca ditemukannya nelayan tersebt.

“Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR ini dinyatakan selesai dan ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya,” tandas Arafah.

Penulis: (Tim)