Gubernur Apresiasi Wali Kota Tidore: Kota dengan Tunggakan BPJS Kesehatan Paling Sedikit

Tandaseru — Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda memberikan apresiasi khusus kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen atas komitmennya menjamin layanan kesehatan masyarakat melalui pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Dalam keterangannya, Sherly menyebut bahwa Tidore Kepulauan merupakan daerah dengan tunggakan iuran BPJS paling sedikit di provinsi Maluku Utara. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah mendukung program jaminan kesehatan nasional.

“Saya mengapresiasi Wali Kota Tidore Kepulauan karena komitmennya luar biasa. Tidore adalah kota yang paling disiplin dalam membayar iuran BPJS. Ini bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Sherly dalam penandatanganan rencana kerja sekaligus launching Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Maluku Utara di hotel Bela Ternate, Selasa (17/6/2026).

Menurutnya, ketaatan dalam pembayaran BPJS menjadi indikator penting keberpihakan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan rakyat. Ia pun berharap komitmen yang sama dapat diikuti daerah lainnya di Maluku Utara.

Sementara itu, Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut dan menegaskan bahwa kesehatan merupakan prioritas utama dalam visi pembangunan daerah.

“Kesehatan merupakan kunci dari segala-galanya, olehnya itu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan terus menjaga kestabilan pelayanan kesehatan khususnya di Kota Tidore. Berbicara terkait kemajuan suatu daerah, tergantung pada salah satunya yaitu kesehatan, ketika kesehatan baik, maka pendidikan juga akan baik,” tuturnya.

Muhammad Sinen mengatakan, UHC Kota Tidore Kepulauan persentasenya tertinggi di tingkat nasional, juga di Provinsi Maluku Utara. Ini artinya bahwa perhatian pemerintah Kota Tidore Kepulauan terkait BPJS dan kesehatan masyarakat sangat tinggi.

“Target Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan saya dengan Abang Laiman, kita tetap menjaga kestabilan pelayanan kesehatan di Kota Tidore,” tandasnya.

Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara untuk meningkatkan disiplin dalam membayar iuran BPJS, demi menjamin keberlangsungan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.