Tandaseru — Konten berisi ujaran kebencian, hoaks, dan SARA diprediksi banyak muncul di media sosial. Kemunculan konten-konten tersebut ramai menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Midi Siswoko mengatakan, menjemput momen politik 2024, tim siber Polda akan intensi melakukan pengawasan.
“Untuk alat sadap, perangkat kami masih terbatas. Namun kami akan meminta bantuan dari tim siber Mabes Polri,” kata Midi di Kota Ternate, Sabtu (31/12).
Jenderal bintang dua itu bilang, tim siber terus memantau untuk sergap tersangka atau pencarian tersangka yang melakukan tindakan pelanggaran melalui media elektronik maupun media sosial di saat momen politik berjalan.
“Kami dari Polda alatnya sudah ada, dalam hal mendeteksi keberadaan tersangka,” katanya.
Tinggalkan Balasan